Asalamuallaikum wr.wb
Kali ini saya akan membahas tentang bahan finishing kayu
SEKIAN DRI UNGGAHAN SAYA JIKA ADA PERSAMAAN KATA ATAU KALIMAT SAYA MOHON MINTA MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA
Wassalamuallaikum wr.wb
http://finishing-jati.blogspot.co.id/2016/02/macam-macam-bahan-finishing-kayu.html
Kali ini saya akan membahas tentang bahan finishing kayu
Finishing merupakan lapisan paling akhir pada permukaan kayu. Proses ini
bertujuan untuk: (1)memberikan nilai estetika yang lebih baik pada
perabot kayu dan juga berfungsi untuk menutupi beberapa kelemahan kayu
dalam hal warna, cacat kayu yang berasal dari kayu itu sendiri maupun dari serangga, tekstur atau kualitas ketahanan permukaan pada material
tertentu.(2) untuk melindungi kayu dari kondisi
luar (cuaca, suhu udara dll) dan juga sebagai percantik kayu iyu sendiri,dengan kata lain untuk menambah daya tahan dan keawetan
produk kayu.Material yang digunakan untuk finishing bisa bermacam-macam.
Cara aplikasinya pun berbeda-beda. Dilihat dari jenis material, pada
dasarnya ada 2 macam jenis finishing,yaitu:
1. Finishing bahan padat, material ini 100% menutupi permukaan kayu dan
menyembunyikan tampak aslinya. Fisik bahan ini berupa lembaran atau rol.
Paling baik dengan aplikasi secara masinal 100% dan populer untuk
pemakaian furniture indoor dengan bahan dasar plywood, MDF, hardboard,
softboard
2. Finishing bahan cairan, sangat banyak jenis dan variasi aplikasinya.
Paling populer digunakan pada hampir seluruh jenis furniture kayu.
Bersifat lebih fleksibel daripada finishing dari jenis bahan yang padat.
Sangat baik untuk finishing permukaan bidang lebar ataupun yang
melengkung. Pada teknologi terbaru sekarang ini, jenis finishing akhir
cairan bisa memiliki kualitas yang sama kuatnya pada permukaan yang
lebar. Jenis bahan finishing cair yang telah digunakan saat ini antara
lain Oil, Politur, Nitro Cellulose (NC), Melamine, PolyUrethane (PU),
dan yang sedang populer saat ini adalah Waterbased Lacquer.Semua bahan
finishing cair di atas membutuhkan minyak sebagai bahan pencair kecuali
WaterBased Lacquer, menggunakan air sebagai bahan pencairnya.
MACA,M-MACAM BAHAN FINISHING KAYU (BAHAN CAIR)
1. CAT WATER BASED

Tak bisa dipungkiri salah satu kelebihan cat water based adalah sifatnya
yang aman dan ramah lingkungan. Sebab, cat water based tidak
menggunakan solvent yang membahayakan kesehatan. Dikutip dari ECHA
(European Chemical Agency), solvent dapat berakibat buruk bagi kesehatan
organ dalam dan lingkungan. Seri cat berbasis air Biocolurs bahkan
bukan hanya tidak mengandung VOC tapi juga tidak mengandung logam berat
maupun ftalat. Seri cat Biocolours juga tersedia dalam standar food
grade yang cocok untuk finishing atau mengecat alat makan dan mainan
kayu..Lapisan coating water based memiliki film flexibility sangat baik.
Akibatnya, cat tidak mudah retak ketika terpapar suhu panas maupun
dingin. Lapisan cat akan mengikuti dinamika suhu. Cat water based
Biocolours juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan heavy duty seperti
untuk mengecat lantai decking (Biocolours Polyurethane).
2.MELAMINE
Finishing berbahan dasar melamine adalah finishing yang tergolong baru dan sedikit lebih mahal.
Produk melamine banyak terdapat di toko bangunan, ada merek impra, furnikute, alfa gloss dll.
Tiap produk menyediakan wood filler, wood stain / pewarna, sending seller dan melamine.
Untuk pewarnaan bisa memilih wood stain cocoa brown, salak brown, dark brown, candy brown, dll.

Pada saat ini banyak konsumen lebih memilih mebel yang finishingnya
menggunakan melamine, tuntutan pasar inilah yang membawa pengaruh pada
para pengrajin mebel untuk menggunakan melamine sebagai bahan dasar
finishing mebelnya.
Tiap produk menyediakan wood filler, wood stain / pewarna, sending seller dan melamine.
Untuk pewarnaan bisa memilih wood stain cocoa brown, salak brown, dark brown, candy brown, dll.
Sedangkan untuk tampilan akhir bagi mereka yang menyukai elegan bisa
menggunakan melamine doff, dan bagi mereka yang menyukai tampilan mewah
bisa menggunakan melamin semi gloss atau gloosy.
Finishing dengan melamine ini mampu memberi kepuasan tersediri yaitu
dapat menjadikan furnitur terkesan mewah dan elegan. namaun finishing
melamine ini hanya cocok untuk barang furnitur yang ditempatkan di dalam
rumah ( interior ).
3. TEAK OIL
Teak oil adalah bahan dasar finishing kayu yang sangat sederhana dan mudah cara aplikasinya.
karena teak oil tidak membentuk film dan cara penggunaannya cukup dengan membasahi kain ( kain yang berbahan kaos ) dengan teak oil tersebut.
kemudian mengoleskannya pada furniture yang akan di finishing,atau bisa juga dengan cara melumuri memakai kuas,dengan demikian teak oil akan masuk kedalam pori-pori kayu.
Setelah itu diamkan beberapa saat kmudian dibersihkan menggunakan lap kain yang kering.
4. PERNIS
Pernis
adalah salah satu bahan finishing yang sudah sejak lama digunakan untuk
melapisi kayu atau perabotan rumah tangga karena harganya yang cukup
murah dan pengaplikasiannya sangat mudah baik untuk para pekerja pemula.
5. POLITURE
6. CAT BAKARAN
Finishing
bakaran adalah finishing barag-barang mebel yang proses kegiatannya
dengan menyemburkan api ke permukaan kayu / berang mebel menggunakan
alat penyembur api dengan jarak kurang lebih 50 cm dari alat agar
kondisi barang lebih aman dan hasilnya baik.
. Nitro Celuloose / NC bahan ini sangat tipis dan tidak menggunakan bahan pengering berbahaya, sehingga jenis bahan finishing ini menjadi standarisasi Internasional sebagai bahan finishing food grade.
. Poly Urethane / PU sering dikenal dengan sebutan PU, bahan ini menjadi salah satu bahan finishing termahal karena anti gores, tahan panas dan memiliki daya rekat yang sangat kuat terhadap permukaan kayu.
8. Politur Air / aqua politure

Politur air / qua politur merupakan pewarnaan kayu yang bersifat transparan,tidak menutup dekorasi / serat kayu.
Finishing politur air saat ini banyak diminati para pengrajin mebel dengan pertimbangan mudah pengaplikasiannya dan harganya relatif murah karena pengencernya berbahan dasar air.
beberapa jenis politur air yang banyak tersedia di toko bangunan diantaranya, Mowilex water based, Balezo wood stain, Propan aqua politure dll.

karena teak oil tidak membentuk film dan cara penggunaannya cukup dengan membasahi kain ( kain yang berbahan kaos ) dengan teak oil tersebut.
kemudian mengoleskannya pada furniture yang akan di finishing,atau bisa juga dengan cara melumuri memakai kuas,dengan demikian teak oil akan masuk kedalam pori-pori kayu.
Finishing dengan bahan dasar teak oil ini sangat sederhana dalam
penggunaannya dan hasilnya tidak tahan lama, tidak tahan terhadap air
dan cepat pudar sehingga membutuhkan pengulangan olesan teak oil
kembali.
4. PERNIS

Pengaplikasiannya secara manual cukup meratakan cairan pernis pada
permukaan furniture yang akan kita finishing dengan menggunakan kuas,
dengan catatan kayu atau furniture yang akan difinishing harus
dipastikan terlebih dulu sudah benar benar rata dan halus.
finishing dengan pernis bertujuan untuk melindungi furniture / permukaan kayu dari panas matahari, goresan, noda, dan air.
Sayangnya pemakaian bahan ini tidak mampu memberikan tampilan keawetan,
dengan berjalannya waktu permukaan kayu atau furniture mudah terlihat
memudar dan kusam, sehingga menuntut kita untuk selalu memberi lapisan
pernis ulang lagi.
5. POLITURE
Finishing berbahan dasar shellac (serlak) adalah finishing mebel yang
banyak digunakan oleh para pengrajin mebel dari dulu sampai sekarang.
Shellac wujutnya berupa serpihan berwarna kuning, dan ada juga yang
berupa batangan, shellak dicairkan dengan menggunakan alkohol atau
spirtus.
Aplikasi finishing berbahan dasar shellak ini bisa dikerjakan dengan
cara disemprotkan menggunakan spry gun / spet, juga bisa dilakukan
secara manual.
Pengerjaan manualnya bisa menggunakan kuas atau kain kaos yaitu
membasahi kain (kain berbahan kaos ) dan memoleskan pada permukaan mebel
secara berkala, sehingga mendapatkan lapisan tipis / film.
semakin banyak polesan yang kita lakukan secara berkala dan berulang ulang akan membuat politure ini semakin tebal dan indah.
6. CAT BAKARAN

Kemudian barang yang sudah dibakar disikat dengan sikat baja yang halus
dan dibilas dengan air hingga debu bakaran hilang dan serat kayu nampak
menonjol, setelah kering dilanjutkan dengan pewarnaan dan pewarnaannya
memakai bermacam macam warna cat mobil dan lanjutkan dengan cat tembok
warna hitam untuk mengisi pori pori kayu.
Setelah kering lakukan pembersihan cat tembok dengan air sampai bersih
hingga tertinggal yang masuk kedalam pori-pori kayu, diamkan setelah
kering lakukan penyemprotan tampilan akhir.
Dan untuk lapisan akhir menggunakan melamine atau pernis yang berfungsi
sebagai pelindung dari goresan, juga berfungsi sebagai penguat warna
cat.
. Nitro Celuloose / NC bahan ini sangat tipis dan tidak menggunakan bahan pengering berbahaya, sehingga jenis bahan finishing ini menjadi standarisasi Internasional sebagai bahan finishing food grade.
Tampilan yang halus dan tipis menjadikan ciri utama dari Nitro Celuloose / NC.
. Poly Urethane / PU sering dikenal dengan sebutan PU, bahan ini menjadi salah satu bahan finishing termahal karena anti gores, tahan panas dan memiliki daya rekat yang sangat kuat terhadap permukaan kayu.
8. Politur Air / aqua politure

Politur air / qua politur merupakan pewarnaan kayu yang bersifat transparan,tidak menutup dekorasi / serat kayu.
Finishing politur air saat ini banyak diminati para pengrajin mebel dengan pertimbangan mudah pengaplikasiannya dan harganya relatif murah karena pengencernya berbahan dasar air.
beberapa jenis politur air yang banyak tersedia di toko bangunan diantaranya, Mowilex water based, Balezo wood stain, Propan aqua politure dll.
Wassalamuallaikum wr.wb
http://finishing-jati.blogspot.co.id/2016/02/macam-macam-bahan-finishing-kayu.html
Materi nambah ilmu, tapi kok gbr menampilkan merk produk cat ?
BalasHapusKaya ngiklan jadinya....klo merk produk disamarkan /ditutup....akan lbh fokus ke pemahaman spesifikasi produk........
Gan mau nanya...pada bahan cat bakaran,apa fungsinya penyemburan api pada kayu? Mohon dijelasken
BalasHapus.selebihnya sangat memuaskan
cat bakaran adalah proses untuk memunculkan motif kayu agar lebih indah, cara pengaplikasiannya dengan cara menyemburkan api yang diarahkan ke kayu yang akan di finishing
HapusMemang terbuat dari apa shellac itu
BalasHapussellac terbuat dari sarang yang terbuat dari sekresi keringat serangga laccifer lacca kerr yang sudah mati dan setelah diteliti sarang itu terdiri atas sellac yang mengandung lak(bahan politur) yang belum bisa dibuat oleh manusia sampai sekarang
HapusSangat bermanfaat
BalasHapusApakah bisa politur yang berbahan dasar serlak pengaplikasianya di semprotkan dengan spray gun? sepengalaman saya politur menggunakan cara penguasan dan pengolesan menggunakan kain spons
BalasHapusMau tanya nih.. Alat yang digunakan untuk pengaplikasian cat bakaran, menggunakan alat apa? Namanya apa?
BalasHapusagar saat menggunakan TEAK OIL pada kayu tidak pudar, kira-kira membutuhkan berapa polesan yang dibutukan agar hasilnya cukup memuaskan... trimakasih
BalasHapusKalo boleh tau bahan finishing mana kah yang paling efisien dari segi biaya dan keawetan nya setelah diaplikasikan ke kayu(benda kerja)? Terima kasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusapa kayu yang sudah difinishing akan kalah dengan kayu yg tidak difinishing?,kayu yang difinishing seberapa kuat untuk bertahan lama...
BalasHapusfinishing kayu sama juga memakai kan pakaian terhadap kayu, jadi jika kayu yang difinishing ketahanan nya lama dibandingkan dengan kayu yang belum difinishing
Hapusalat yang digunakan untuk pengaplikasian cat bakaran apa gan.?
BalasHapusCara pengaplikasihan pada kayu itu bagaimana? Dan perbandingan nya dengan bahan lain berapa banding berapa?
BalasHapusTerima kasih gan
Solvent itu apasih gan?
BalasHapusTerimakasih atas informasi nya. Mengapa finishing melamine hanya cocok untuk furnitur yang di tempatkan di dalam ruang saja?
BalasHapuskarna melamin jika terkena air dan panas yang yerlalu sering maka akan rusak, jadi melamin tidak cocok untuk finishing eksterior
Hapuswahh keren nih thread nyaa, ( seberapa )banyak polesan untuk politure agar menjadi sempurna?
BalasHapustergantung kita ingin membuatnya gelap atau tidak terlalu gelap gann
HapusTerimakasih infonya bagus . kalau boleh tahu Apakah bisa menggunakan teak oil sebagai pewarna dan melamin sebagai finishing akhirnya?
BalasHapusMengapa finishing menggunakan teak oil tidak tahan air dan cepat pudar?
BalasHapusApakah postingan ini cuma berisi bahan bahan saja tanpa langka pengerjaannya?
BalasHapusmterinya brmanfaat,( untuk mengoplos /membuat finishing melamine itu campuran apa saja gann)..
BalasHapusmelamin sending seller atau melamin lack gan?
Hapusmencairkan politure harus dengan alkohol, Berapa perbandingan nya?
BalasHapusTerima kasih informasinya bermanfaat gan
BalasHapusfinishing nc biasanya digunakan pada perabot apa?
BalasHapusterima kasih gan atas informasinya
BalasHapusApakah ada tambahan campuran lain yang digunakan untuk finishing?
BalasHapusSangat bermanfaat sob
BalasHapusTerima kasih atas informasinya
BalasHapusMw tanya gan bagaimana ciri-ciri cat anti karat itu
BalasHapusberapa harga cat anti karat?
BalasHapusapakah cat finishing kayu bisa diaplikasikan selain di kayu ???
BalasHapus